Korban Gempa Sumatera Barat Sudah 290 Orang
Kamis, 01 Oktober 2009 | 09:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Jumlah korban gempa di Padang, Sumatera Barat mencapai 290 orang, sebanyak 50 orang diantaranya meninggal dan 240 orang mengalami luka berat patah tulang.
"Diperkirakan jumlahnya akan lebih banyak lagi," kata Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Pakaya saat dihubungi pagi ini, Kamis (1/10).
Efek gempa ini diperkirakan melebihi gempa di Yogyakarta sehingga jumlah korban diperkirakan bisa mencapai ribuan. Departemen Kesehatan telah mengirim bantuan sejak kemarin berupa dua ton obat-obatan dan lima ton makanan pengganti air susu ibu. Departemen juga menurunkan tim medis sebanyak 140 orang dengan tambahan personil dari Kepolisian dan TNI.
Tim medis diterbangkan dengan pesaawat hercules sejak kemarin dan jumlah personilnya akan terus ditambah dari beberapa daerah antara lain Medan dan Makasar masing-masing 25 dan 75 orang. Tim telah mendirikan dua rumah sakit lapangan dengan kapasitas 100 tempat tidur. Rustam belum dapat merinci jumlah anggaran yang akan digunakan untuk mengatasi gempa, namun hingga saat ini sudah mencapai puluhan miliar.
Kemarin, gempa dengan kekuatan 7,6 skala Richter terjadi di Padang, Sumatera Barat pada pukul 17.16 WIB. Sebelumnya diberitakan, sekitar 200 tamu Hotel Ambacang di Kota Padang belum dapat dievakuasi dari gedung yang runtuh akibat gempa.
Jumlah korban, baik yang meninggal maupun mengalami luka berat dan luka ringan belum dapat dipastikan seluruhnya, mengingat korban di beberapa gedung dan ruko di tengah Kota Padang belum seluruhnya dievakuasi. Laporan sementara menyebutkan 75 orang tewas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar